Tulang gelang bahu
* 2 tulang belikat (os.scavula)
* 2 tulang selangka (os.clavicula)
Tulang belikat
Dalam anatomi manusia, tulang belikat (bahasa Inggris: scapula, shoulder blade, bahasa Latin: omo) adalah tulang yang menghubungkan tulang lengan atas dan tulang selangka.
Ikhtisar
Scapula membentuk bagian posterior dari gelang bahu. Berbentuk pipih dan seperti segitiga. Secara anatomis, memiliki dua permukaan (fascia), 3 pinggir (margo), dan 3 sudut (angulus).
Pada bagian anterior, terdapat fossa (alur) subscapularis, dimana tempat melekatnya otot subscapularis.
Bagian permukaan posterior dibagi oleh spina scapula menjadi fossa suprapinosus dan fossa infraspinosus. Pada manusia dan beberapa karnivora, pada ujung spina scapula terdapat bagian acromion. Bagian khas lainnya yaitu processus coracoideus yakni tonjolan yang berasal dari bagian utama scapula sendiri (bukan spina). Ujung dari processus ini dilekati oleh banyak otot seperti otot coracobrachialis.
Di dekat bagian bawah processus coracoideus terdapat angulus lateralis, dan sebuah bagian seperti cekungan yang disebut cavitas glenoidales. Di cavitas inilah tempat melekatnya bonggol kepala dari humerus.
Scapula bersendi dengan clavicula pada acromion.
Perlekatan
Otot-otot yang melekat pada scapula:
* Otot pectoralis minor
* Otot coracobrachialis
* Otot serratus anterior
* Otot triceps brachii (caput longus)
* Otot biceps brachii
* Otot subscapularis
* Otot rhomboideus major
* Otot rhomboideus minor
* Otot levator scapulae
* Otot trapezius
* Otot deltoideus
* Otot supraspinatus
* Otot infraspinatus
* Otot teres minor
* Otot teres major
* Otot latissimus dorsi (sedikit)
* Otot omohyoideus
Tulang Selangka
Dalam anatomi manusia, tulang selangka atau clavicula adalah tulang yang membentuk bahu dan menghubungkan lengan atas pada batang tubuh.
Ikhtisar
Clavicula berbentuk kurva-ganda dan memanjang. Ini adalah satu-satunya tulang yang memanjang horizontal dalam tubuh. Terletak di atas tulang rusuk pertama. Pada ujung medial, clavicula bersendi pada manubrium dari sternum (tulang dada) pada sendi sternoclavicularis. Pada bagian ujung lateral bersendi dengan acromion dari scapula (tulang belikat) dengan sendi acromioclavicularis.
Pada wanita, clavicula lebih pendek, tipis, kurang melengkung, dan permukaannya lebih halus.
Fungsi
Clavicula berguna untuk:
* Sebagai pengganjal untuk menjauhkan anggota gerak atas dari bagian dada supaya lengan dapat bergerak leluasa.
* Meneruskan goncangan dari anggota gerak atas ke kerangka tubuh (aksial).
Walaupun dikelompokkan dalam tulang panjang, clavicula adalah tulang satu-satunya yang tidak memiliki rongga sumsum tulang seperti pada tulang panjang lainnya. Clavicula tersusun dari tulang spons.
Perlekatan
Otot-otot dan ligamentum yang berlekatan pada clavicula:
Permukaan superior:
* Otot deltoideus pada bagian tuberculum deltoideus
* Otot trapezius
Permukaan inferior:
* Otot subclavius pada sulcus musculi subclavii
* Ligamentum conoideum (bagian medial dari ligamentum coracoclaviculare) pada tuberculum conoideum
* Ligamentum trapzoideum (bagian lateral dari ligamentum coracoclaviculare pada linea trapezoidea
Batas anterior:
* Otot pectoralis mayor
* Otot deltoideus
* Otot sternocleidomastoid
* Otot sternohyoideus
* Otot trapezius
Perkembangan
Clavicula adalah tulang pertama yang mengalami proses pengerasan osifikasi selama perkembangan embrio minggu ke-5 dan 6. Clavicula juga yang merupakan tulang terakhir yang menyelesaikan proses pengerasan yakni pada usia 21 tahun.
Cedera umum
* Dislokasi acromioclavicularis
* Dislokasi sternoclavicular
* Fraktur (patah) clavicula
* Osteolisis
* Degenerasi clavicula
Tidak ada komentar:
Posting Komentar